
Kunjungan Kuliah Lapang (KKL) atau disebut juga kunjungan industri bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktek di mana mahasiswa, dalam hal ini program studi Magister Managemen, dapat melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam praktik di dunia nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa memahami konsep-konsep yang mungkin sulit dipahami hanya melalui pembelajaran di kelas. Selain itu kegiatan Kunjungan Kuliah Lapang (KKL) diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan: Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan informasi terbaru dan mendalam tentang industri atau sektor tertentu. Mahasiswa dapat belajar tentang teknologi, proses, dan tren terbaru yang relevan dengan bidang studi mereka. Kunjungan kuliah lapang juga melibatkan interaksi dengan profesional dan praktisi di lapangan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun jaringan yang bisa berguna untuk peluang karir di masa depan. Mahasiswa dapat melihat bagaimana profesional bekerja dalam lingkungan nyata, termasuk teknik komunikasi, manajemen proyek, dan keterampilan teknis lainnya. Ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk karir masa depan. Di sisi lain melalui kunjungan kuliah lapang mahasiswa dapat melihat bagaimana ilmu yang dipelajari diterapkan secara praktis dapat meningkatkan motivasi dan minat mahasiswa terhadap bidang studi mereka, serta memberikan perspektif yang lebih jelas tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi di masa depan. Secara keseluruhan, kunjungan kuliah lapang merupakan bagian penting dari pendidikan yang membantu menjembatani kesenjangan antara teori akademis dan praktik profesional

Kuliah kerja Lapang (KKL) atau disebut juga kunjungan industri bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktek di mana mahasiswa, dalam hal ini program studi Magister Managemen, dapat melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam praktik di dunia nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa memahami konsep-konsep yang mungkin sulit dipahami hanya melalui pembelajaran di kelas. Selain itu kegiatan Kunjungan Kuliah Lapang (KKL) diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan: Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan informasi terbaru dan mendalam tentang industri atau sektor tertentu. Mahasiswa dapat belajar tentang teknologi, proses, dan tren terbaru yang relevan dengan bidang studi mereka.
Kunjungan kuliah lapang juga melibatkan interaksi dengan profesional dan praktisi di lapangan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun jaringan yang bisa berguna untuk peluang karir di masa depan. Mahasiswa dapat melihat bagaimana profesional bekerja dalam lingkungan nyata, termasuk teknik komunikasi, manajemen proyek, dan keterampilan teknis lainnya. Ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk karir masa depan. Di sisi lain melalui kunjungan kuliah lapang mahasiswa dapat melihat bagaimana ilmu yang dipelajari diterapkan secara praktis dapat meningkatkan motivasi dan minat mahasiswa terhadap bidang studi mereka, serta memberikan perspektif yang lebih jelas tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi di masa depan. Secara keseluruhan, kunjungan kuliah lapang merupakan bagian penting dari pendidikan yang membantu menjembatani kesenjangan antara teori akademis dan praktik profesional.

Kegiatan Tinjauan Persiapan Rekareditasi dan Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 merupakan forum strategis yang diselenggarakan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada sivitas akademika mengenai arah kebijakan terbaru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, khususnya terkait regulasi dalam bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 menjadi dasar penting dalam penyesuaian sistem penjaminan mutu internal serta persiapan proses rekareditasi program studi dan institusi pendidikan tinggi agar selaras dengan standar nasional maupun internasional.
Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk meninjau kembali capaian mutu akademik dan non-akademik, menyesuaikan indikator kinerja utama (IKU), serta memperkuat mekanisme evaluasi diri dalam rangka penyusunan dokumen rekareditasi. Pembahasan juga difokuskan pada perubahan substansial dalam regulasi terbaru, termasuk tata kelola lembaga, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, relevansi kurikulum terhadap kebutuhan industri dan masyarakat, serta penguatan riset dan inovasi berbasis teknologi.
Selain memberikan pemahaman normatif terhadap isi dan implikasi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025, kegiatan ini juga mendorong implementasi strategi peningkatan mutu berkelanjutan. Dengan demikian, workshop atau tinjauan ini menjadi langkah awal dalam membangun komitmen bersama untuk memperkuat sistem akreditasi internal, memastikan kesesuaian dokumen mutu, dan meningkatkan reputasi lembaga pendidikan tinggi di tingkat nasional maupun global.

Asosiasi fakultas ekonomi dan bisnis indonesia (AFEBI), sebagai organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan pengusaha bidang maritim, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri maritim yang berkelanjutan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, afebi secara rutin menyelenggarakan Workshop yang menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan strategi-strategi yang efektif. Kegiatan workshop ini ditujukan untuk memahami tata Kelola fakultas khususnya fakultas ekonomi dan bisnis. Kegiatan ini diadakan oleh fakultas ekonomi dan bisnis universitas Riau (UNRI) di Pekan Baru Riau berdasar undangan no dengan nomor surat 042/A.1/Und/2025
Pembicara pertama Prof. BM Purwanto dari UGM yang memaparkan EXCELLENCE THROUGH UNIQUENESS. Materi ini membahas tentang ke unikan suatu Fakultas atau program studi. Seorang Pemimin atau pengambil keputusan harus mempunyai karakteristik esensial kepribadian yang memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan dan berperilaku. Untuk itu pemimpin harus punya strategi yang baik yaitu tujuan jelas, focus,dan konsisten. Pembicara kedua adalah Yulianto Abas PHd dengan judul Scholarship: Strategy and Its Impact. Inti dari materi kedua yaitu mengapa Scholarship yaitu terdiri dari Strengthens academic excellence and thought leadership, Builds reputation and global competitiveness of universities, Transform knowledge into societal benefit. Promotes research innovation and interdisciplinary collaboration. Strategi dari Scolarship yang berkelanjutan yaitu meliputi Invest in people: mentorship, research capacity, intellectual curiosity, Integrate scholarship into institutional strategy (research, teaching, engagement, dan Measure scholarship impact beyond metrics — evaluate influence and legacy.
Pembicara ketiga yaitu DR. FAJRI MUHARJA dari Universitas Andalas yang membahas tentang Building Excellence Through Uniqueness: Case On Universitas Andalas. Materi ini membahas tentang bagaimana membangun Universitas andalas yang excellence dengan penguatan kelembagaan, penelitian inovatif, pengembangan staf, Kerjasama luar negeri, promosi dan pengelolaan program.
“Membangun keunikan tidak mudah, keunikan bisa terwujud jika sesuatu excellence”



Magister Manajemen adalah Salah Satu Program Studi di Fakultas Pasca Sarjana UPN "Veteran" Jawa Timur. Program Studi Magister Manajemen mendapatkan nilai akreditasi "B" dengan konsentrasi bidang Studi Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia.